Contoh Karangan Cerpen tentang Ibu (Cerpen ke-2)

*Cerpen ke-2*

Kepergian seorang ibu.

Ibu adalah seorang wanita yang sangat luar biasa berjasa. Karena ibu telah mengandung selama 9 bulan dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Seorang temanku mengalami kejadian yang sangat menyedihkan. Waktu itu aku dan temanku masih bersekolah di bangku Sekolah Dasar kelas 4. Hal yang menyedihkan itu adalah ibu temanku yang mengalami koma karena penyakit yang dialaminya. Meskipun temanku itu tidak pernah menceritakan apa penyakit yang dialami oleh ibunya tersebut, tetapi aku merasa sedih dengan keadaan yang dialami ibunya tersebut. 

Koma yang dialami selama 2 bulan itu sangat membuat temanku bersedih. Seharusnya dia dapat tertawa, bercanda bahkan bercerita berasama ibunya, tetapi selama waktu itu dia hanya bisa menangis disamping ranjang tempat ibunya tertidur dalam keadaaan koma. Selama keadaan ibunya dalam koma, temanku tidak pernah lupa untuk selalu berada disamping ibunya meskipun saat sekolah dia hanya bisa menemani ibunya saat setelah pulang sekolah. Dan dia tak pernah lupa untuk berdoa kepada tuhan dan memohon agar ibunya dpat sembuh dan dapat kembali menemani temanku itu seperti dulu saat sebelum penyakit dan koma yang dialami ibunya.

Tetapi hal yang paling tidak pernah disangka yaitu, ternyata tuhan berkehendak lain dengan usaha yang telah dilakukan agar ibunya dapat cepat sembuh. Tuhan telah memanggil nyawa ibunya. Betapa sangat sedihnyatemanku saat kejadian itu terjadi. Temanku telah kehilangan seorang ibu yang selalu menjaga, merawat dan sangat menyayanginya dengan tulus. Kini ibu yang sangat temanku sayangi itu telah pergi dan tidak aka nada lagi sosok ibu yang sangat sayang kepada temanku itu, yang selalu menemani temanku dan selalu membantu setiap temanku tersebut mengalami kesulitan. Dan temanku itu tidak sempat untuk berbicara kepada ibunya, untuk mengatakan terimakasih atas semua kasih sayang, ketulusan dan pengorbanan yang ibunya lakukan selama ini kepa temanku itu. Temanku hanya bisa menagis, temanku hanya bisa bersedih, dan mengingat semua kasih sayang tulus yang diberikan ibunya selama ini. Dia sekarang hanya bisa berdoa kepada tuhan agar ibunya diberi tempat yang indah di surga sana, surga tuhan yang sangat abadi.