Contoh Makalah Untuk Diskusi Bahasa Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah………….…………………………………………………….. 1 

B.    Tujuan diskusi   ……………………………………………………………………… 1

BAB 2 ISI

          A.  Waktu Pelaksanaan……..……………………………………………………………. 2

          B. Tempat Pelaksanaan ………………………………………………………………….. 2

          C. Petugas Dan Peserta Diskusi …………………………………………………………. 2

          D. Pelaksanaan Diskusi……………………………………………………………………. 2-4

BAB 3 PENUTUP

          A. Hasil Diskusi………………………………………………………………….……………. 5

          B. Rekomendasi …………………………………………………………………………… 5-6

         

1.   PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG MASALAH

Kurangnya pemahaman agama di kalangan remaja yang berpengaruh kepada mental dan perilaku  mereka itu sendiri yang bernilai negative.

B.  TUJUAN

Untuk memberi pemahaman kepada remaja agar lebih mengerti dan memahami norma – norma agama, dan mencari jalan keluarnya untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan melalui diskusi.

2. ISI

A.  WAKTU PELAKSANAAN

Hari             :         Senin

Tanggal        :         21 February 2011

Pukul            :         09.30 WIB

B.   TEMPAT PELAKSAAN

Di laksanakan di     :         Kelas VIII H

                                      SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA.

                                      Jalan. R.E Martadinata no.85 Tasikmalaya.

C.   PETUGAS DAN PESERTA DISKUSI

PETUGAS :

1)    Anggi Mulki .P.                 sebagai                Penyimpul

2)   Ayu Septiani                    sebagai                Penyangga

3)   Ricky Bernaldy                 sebagai                Moderator

4)   Sri Hafsah .M.                  sebagai                Notulis

5)   Tio Aji .K.                        sebagai                Pembaca

PESERTA DISKUSI : Siswa – Siswi kelas VIII H SMPN 5 Tasikmalaya

D.   PELAKSANAAN DISKUSI

Topic diskusi         :         RELIGION (AGAMA)

Tempat                  :         Kelas VIII H , SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA 

Waktu                   :         Pukul 09.30 WIB             

Agama  merupakan dasar bagi setiap manusia, sebab itu manusia harus memahami dan mengetahui ajaran agama seperti  yang diajarkan oleh agamanya  sesuai dengan keyakinan  masing-masing.

Di jaman sekarang norma – norma agama hampir sudah tidak lagi menjadi perhatian yang utama bagi para orang tua dalam mendidik putra putrinya,  bisa kita lihat terutama di kota  - kota besar bahkan tidak jarang seoran muslim tidak mengetahui apa yang namanya al-Qur’an, karena pengetahuan agama sepertinya sudah dikalahkan oleh kepentingan duniawi belaka.  Hal tersebut dapat  tentu saja besar sekali pengaruhnya  pada kehidupan manusia karena dengan tidak mengetahui dasar – dasar agama, maka dalam kehidupan pun tidak jarang menghalalkan segala cara  demi untuk mencapai tujuan dan tidak lagi dapat membedakan mana yang haram ataupun  mana yang halal.

Juga kebanyakan bagi para remaja, seperti halnya, pada hari-hari  besar islam, terutama malam takbir, remaja-remaja sekarang banyak memanfaatkan malam takbir untuk konfoy di jalan-jalan raya, kumpul dijalanan, berpesta, tentu saja  kalao dilihat dari kegiatan tersebut lebih banyak negatifnya darapada positifnya.

Selain itu, para remaja zaman sekarang banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, prostisusi, dan banyak lagi kenakalan  para remaja seperti yang terjerumus dalam pengunaan  obat-obatan terlarang, seperti : narkoba, narkotika, shabu-shabu, dll. Sedangkan obat-obatan tersebut sangat dilarang oleh agama islam dan merupakan barang yang haram. Itulah salah satu dari sebagian kecil contoh bila hidup kita jauh dari nilai – nilai agama.

POKOK-POKOK PERMASALAHAN :

1.      Menghalalkan berbagai cara demi mencapai tujuan.

2.     Tidak dapat membedakan mana haram dan mana  barang halal..

3.     Banyak remaja sekarang yang berkonfoy dengan menggunakan sepeda motor misalnya pada saat perayaan hari-hari islam.

4.     Banyak remaja yang terjerumus kedalam barang-barang yang diharamkan ajaran islam.

PENDAPAT PARA PESERTA DISKUSI :

1.     Untuk mengatasi masalah dilakukan dengan memberi pengetahuan agama yang lebih dalam, dengan cara : mengadakan pengajian.

2.    Zaman sekarang tidak mengenal barang halal dan haram. Harus dicegah dengan cara memperkuat keimanan, seperti : sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian.

3.    Bukan hanya dengan memperkuat iman, tetapi perlu juga peranan orang tua yang membimbing kearah yang baik.

4.    Tidak hanya peranan orang tua, tetapi juga dari dorongan dari pihak sekolah, juga keinginan atau kesadaran diri sendiri.

5.    Juga lingkungan yang baik agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang bersikap negative. 

3. PENUTUP

A.  HASIL DISKUSI

1.     Untuk mengatasi masalah dilakukan dengan memberi pengetahuan agama yang lebih dalam, dengan cara : mengadakan pengajian.

2.    Zaman sekarang tidak mengenal barang halal dan haram. Harus dicegah dengan cara memperkuat keimanan, seperti : sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian.

3.    Bukan hanya dengan memperkuat iman, tetapi perlu juga peranan orang tua yang membimbing kearah yang baik.

4.    Tidak hanya peranan orang tua, tetapi juga dari dorongan dari pihak sekolah, juga keinginan atau kesadaran diri sendiri.

5.    Juga lingkungan yang baik agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang bersikap negative. 

B.   REKOMENDASI

Tanggapan dari kelompok kami :

1.     Seharusnya orang muslim harus lebih bisa melaksanakan keagamaan dan iman yang kuat sebagai mana yang dikatakan rasul dalam hadisnya. Yang artinya : “ sholat itu tiang agama, maka kokohnya tiang agama kokoh pula iman orang tersebut.”

2.    Seharusnya pada saat peringatan hari-hari raya islam, para remaja seharusnya memperingati kegiatan ini dengan cara hal-hal yang positif.

Bukan dengan hal-hal negative seperti konfoy di jalan. Cara-cara positive seperti : mengikuti pengajian, tadarus al-qur’an, dsb. 

3.    Seharusnya pada saat zaman sekarang ini, kita sebagai muslim, harus dapat memilih mana barang yang halal juga mana barang yang haram baik itu untuk dikonsumsi, maupun untuk digunakan.

4.    Agar tidak terjerumus kedalam barang-barang yang diharamkan, kita harus dapat memilih teman, pergaulan, mana yang baik untuk diikuti dan mana yang harus kita jauhi. Juga kita harus lebih dapat menguatkan iman kita agar kita tidak mudah dapat terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik untuk kita.