welcome

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 20 November 2013

Contoh Karya Tulis Sederhana Bahasa Indonesia


A.    PENDAHULUAN
a.     Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan di dunia yang nyata ini , sampai saat ini masih banyak rakyat yang mengalami penderitaan hidup dengan dilatar belakangi akibat perekonomian yang memburuk. Karena akan kebutuhan ekonomi yang mendesak, banyak anak muda bahkan anak kecil yang seharusnya duduk di bangku sekolah memilih bekerja disbanding bersekolah karena ketidakmampuannya.
Entah sampai kapan negeri ini terbebas dari kemiskinan dan dapat mensejahterakan anak-anak Indonesia ini, karena dunia pendidikan sangat penting untuk kemajuan bangsa ini siapa lagi penerus bangsa Indonesia selain anak negeri Indonesia ini agar Indonesia dapat terus maju dan berkembang.
permasalahan anak jalanan ini mesti dituntaskan secepat mungkin, karena anak-anak kita adalah modalnya agar bangsa ini terbebabs dari kemiskinan.
Sejak dini anak-anak Indonesia harus diberi pendidikan yang selayaknya.
Anak jalanan tersebut memerlukan kasih sayang, kebebasan dalam dunia yang wajar. Mereka juga sebenarnya ingin menjadi orang yang sukses tetapi bukan di jalanan, anak jalanan adalah asset Negara jika Negara mau memperhatikannya.

b.     Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana permasalahan kehidupan anak jalanan dan cara penanganannya di daerah ibu kota dan dikota-kota besar lainnya juga bagaimana factor penyebab munculnya anak jalanan.
c.      Metode dan bentuk penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode, yaitu :
1.       Book survei
2.      Pengambilan data dari internet

B.     KEHIDUPAN ANAK JALANAN
a.     Profil anak jalanan
Ø  Dilihat dari segi penampilan terutama pakaian yang selalu dikenakan oleh anak jalanan dikala menjalankan aktivitasnya, biasanya mereka mengenakan pakaian yang kusut, tambalan dan kotor.
Ø  Dilihat dari segi pemeliharaan badan pada umumnya anak jalanan tampak muka murung.
Ø  Dilihat dari segi berbahasa anak jalanan bila bergaul dengan sesamanya cenderung lebih menggunakan kata-kata yang kasar.
Ø  Dari segi ketertiban dan keamanan hilir mudik anak jalanan menjadi mengganggu ketertiban dan keamanan.
Ø  Dari segi tempat tinggal pada umumnya mereka bertempat tinggal tidak menentu.
Ø  Dari segi memperoleh makanan pada umumnya mereka mendapat makanan dari membeli sendiri dari hasil minta-minta, memungut makanan sisa orang dan mendapat uluran dari dermawan
Ø  Dari segi pendidikan, anak jalanan pada umumnya kebanyakan tidak tamat pendidikan dasar. Tapi tidak sedikit juga dari mereka menjadi anka jalanan dalam rangka menyelesaikan pendidikannya.
Ø  Dari segi sumber pendapatan, pada umunya merka memperoleh uang dari hasil mengemis atau mengamen
Ø  Dari segi kenyamanan hidup, hadirnya anak jalanan mengakibatkan kenyamanan hidup menjadi terganggu.

b.     Model alternative pemberdayaan anak jalanan
Dengan bertitik tolak dari kondisi tersebut, kajian ini menemukan beberapa alternative model untuk menangani permasalahan anak jalanan, adalah sebagai berikut :
Ø  Family base, adalah model dengan memperdayakan keluarga
Ø  Institusional base, adalah model pemberdayaan lembaga-lembaga social masyarakat baik lembaga pemerintah serta lembaga social masyarakat
Ø  Multi system base, adalah model pemberdayaan melalui jaringan system yang ada mulai dari anak jalanan itu sendiri

c.      Wawancara
Keterangan P : Penanya
                           N : Narasumber

 P : Asalamualaikum ade ? boleh ngobrol sebentar, kalo boleh tau nama ade siapa?
N : Waalaikumsalam boleh kak, silahkan. Namaku Dani
P : Sudah lama ade jadi pengamen disini ?
N : Sudah
P : Ade masih sekolah ? kelas berapa?
N : Aku gak sekolah kak. Aku kerja.
P : Oh, kok masih kecil sudah bekerja ?
N :  Iya, mau gimana lagi kak, aku membantu perekonomian orang tua.
P : Hebat ya, masih kecil sudah bisa menghasilkan uang sendiri
N : Sudah biasa kak.
P : Ya sudah kalau begitu. Makasih ya de, atas waktunya.
N : (tersenyum) Iya.

Dilihat dari wawancara diatas banyak kalangan muda memilih bekerja disbanding bersekolah salahsatunya Dani. Dani adalah salah satu dari mereka yang  bekerja sebagai pengamen dia memilih bekerja daripada bersekolah karena ketidak mampuan orangtuanya. Padahal Negara ini tidak akan maju tanpa adanya semangat dari generasi penerus.






C.     PENUTUP
a.     Kesimpulan
Berdasarkan pembuktian0pembuktian yang sudah diuraikan pada bagian terdahulu maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya :
1.       Kehidupan anak jalanan sangat mengerikan karena mereka terjepit diantara keramaian kota yang penuh dengan segala kebutuhan.
2.      Mereka juga terpaksa bekerja menjadi anak jalanan untuk menghidupi keluarga sekaligus dirinya sendiri.
3.      Dari hasil mereka bekerja dari sebagian mereka ada juga yang langsung dibelikan buku-buku pelajaran untuk menyelesaikan pendidikannya.
Dari kesimpulan diatas, kita dapat memetik hikmahnya diantaranya bangku sekolah sangatlah penting bagi pendidikan untuk menunjang masa depan kita.

b.     Saran
Kepada pemerin
tah agar cepat-cepat menangani kasus anak jalanan. Dan saya mohon dengan sangat kepada yang bersangkutan untuk mengembangkan jalur pendidikan di Indonesia karena anak-anak adalah penerus bangsa. Siapa lagi yang akan meneruskan bangsa Indonesia kecuali generasi muda dan penerus bangsa. Anak jalanan adalah sumber aste Negara jika Negara mau memperhatikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar