welcome

WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 22 November 2013

Karangan Paragraph Masa Remaja



Salahkah Seorang  Remaja Meraskan Masa Remajanya ?
Merasakan rasa jatuh cinta adalah hal yang wajar dialami oleh seorang remaja. timbul rasa menyukai lawan jenis, dan ingin mendekatinya, semua itu bagiku adalah hal yang wajar. Tapi mengapa, terkadang semua itu tidak berjalan dengan lancar dan tidak seperti yang kita harapkan. mungkin, wajar saja karena dalam setiap hubungan pasti ada permasalahan.
Tapi, mengapa disaat semua berjalan dengan baik, ada saja hal-hal yang menghalanginya. seperti ada saja orang-orang yang berusaha menghalangi ini. restu. Orang tua memang ingin yang terbaik untuk anaknya. tapi, orang tua sekarang ada yang mengerti tentang perasaan anaknya dan perkembangan zaman sekarang, tetapi ada juga orangtua yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak mengerti akan perasaan anaknya juga masih terpengaruh oleh peraturan zaman dulu yang sangat berbeda jauh dengan zaman sekarang.
Contohnya, bagi seorang remaja wajar saja mempunyai seorang pacar, merasakan masa remaja yang mulai mencoba hal-hal baru. tetapi tetap harus berada dijalan yang positive agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negative.
Sebenarnya, seorang remaja sudah dikatakan 'dewasa' karena sudah memiliki pikiran yang dapat membedakan mana hal yang baik untuk dijalankan dan mana hal yang buruk untuk ditinggalkan. Tetapi, mengapa orangtua sendiri masih ada yang berkata "untuk apa pacaran? kamu itu masih anak kecil dan belum mengerti apapun. tugas kamu hanya belajar dan menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita kamu. Masalah jodoh, kalo kita sudah sukses pasti akan datang menghampiri tanpa dicari".
Mungkin memang ada benarnya semua perkataan itu. Tetapi, apakah masa remaja kita terlewat begitu saja hanya karna orangtua yang masih terpengaruh oleh pengaturan zaman dulu yang sangat berbeda dengan zaman sekarang ? padahal kita mempunyai hak untuk mendapatkan 'masa kebebasan remaja'. Dalam arti, tidak selamanya remaja harus diam dan menurut tanpa bisa mengelak dan terpaksa mengikuti akhirnya kita kehilangan masa remaja.
Sebenarnya mengapa orangtua tidak pernah peka terhadap perasaan anaknya sendiri? Salahkah bila anak remaja merasakan masa remajanya? Apakah selamanya anak remaja harus diam dan menurut tanpa bisa mengelak dan terpaksa mengikuti akhirnya kita kehilangan masa remaja.?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar